contoh dari wbs dan cpm

Program CPM adalah Blog Anda punya traffic yang lumayan? Ingin mendapatkan sumber penghasilan baru melalui blog Anda selain PPC? Anda bisa mencoba CPM. Apa itu CPM? CPM singkatan dari Cost Per Impression, jadi Anda akan dibayar setiap Impresi halaman (setiap 1 halaman tampil). Ini adalah layanan moneytisasi blog yang berdasarkan jumlah tampilan halaman (Pageview) blog Anda. Caranya cukup mudah, tinggal daftar, login, lalu Anda akan diminta memasukkan kode-kode HTML ke blog Anda. Jika sudah selesai, Anda akan dibayar setiap halaman Blog Anda dibuka. Ingat! setiap halaman blog Anda dibuka, bukan hanya setiap dikunjungi. Jadi, walaupun hanya satu orang yang mengunjungi blog Anda, jika orang tersebut membuka 10 halaman, maka Anda akan dibayar sejumlah 10 halaman yang dibuka tersebut. Sangat menguntungkan bukan? funsinya: : untuk menghasilkan uang dari halaman blog yang di buka oleh user WBS ADALAH Work Breakdown Structure (WBS)|Pembuatan Website Pada prinsipnya Work Breakdown Structure (WBS) adalah pemecahan atau pembagian pekerjaan ke dalam bagian yang lebih kecil (sub-kegiatan), alasan perlunya WBS adalah : 1. Pengembangan WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian cakupan proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua anggota untuk lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal. 2. WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat perundingan. WBS merupakan elemen penting, karena memberikan kerangka yang membantu, antara lain dalam : 1. Penggambaran program sebagai ringkasan dari bagian-bagian yang kecil. 2. Pembuatan perencanaan. 3. Pembuatan network dan perencanaan pengawasan. 4. Pembagian tanggung jawab. 5. Penggunaan WBS ini memungkinkan bagian-bagian proyek terdefinisi dengan jelas.

manajemen proyek & risiko

Yang dimaksud dengan manajemen risiko adalah upaya-upaya dalam bentuk aturan maupun tindakan yang ditujukan untuk mengoptimalkan (meminimalisir) risiko atas suatu perusahaan yang sesuai
dengan Kebijakan masing-masing pengelola. Dan risiko mengacu pada peraturan serta ketentuan yang tertuang dalam kebijakan perusahaan.
Dan yang dimaksud dengan menjemen proyek adalah seuatu yang Menggunakan sistim yang terintegrasi dan prosedur
dari para pekerja profesional sepanjang desain proyek dan pelaksanaan kegiatan perusahan. Yang diterapkan pada proyek perusahaan itu sendiri.